Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Masih Tentang Indonesia

Pada suatu hari di negeri antah berantah ada seorang nelayan yang sedang menjala ikan di laut. Hari itu adalah hari yang baik sekali untuk menjala ikan, tanpa badai tanpa hujan. Musim ini memang musim melaut. Tapi tak disangka ketika sang nelayan menarik jala ikannya ia dikesalkan oleh sebuah botol aneh yang menyangkut di jalanya tersebut dan tanpa ikan apapun. Dan haripun mulai agak gelap, akhirnya dengan sangat kesal dia memutuskan beranjat ke pesisir untuk beristirahat lalu pulang. tak lupa dia pun membawa serta botol menyebalkan tadi, untuk laporan pada istrinya bahwa dia hanya mendapatkan botol itu dari laut. Setelah melabuhkan perahu kayu kecilnya si nelayan pun duduk di atas pasir yang hangat dari sisa matahari siang tadi. Iseng-iseng ia pun melihat-lihat apa isi dalam botol menyebalkan tersebut. Botol yang indah, mulut botol tersebut tertutup rapat oleh sebuah kayu kecil berukir indah dan dalamnya kosong tanpa isi. “ ada-ada aja,,udah semua harga pada mahal, melaut pun masih

A QUESTION FOR INDONESIA

Ketika negeri ini begitu rentan dilanda berbagai bencana, diantaranya tsunami di padang, letusan gunung merapi di Jogjakarta dan gempa di wasior, papua. Bersamaan dengan itu negeri ini pun sedang menghadapi banyak bencana dari dimensi lain yang tidak tampak dengan mikroskop atau teleskop, tak bisa diukur dengan skala richter atau thermometer. Tak lain dan tak bukan bencana itu adalah KORUPSI, penyakit akut bangsa ini yang sudah menjangkiti masyarakat Indonesia dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi, dari tingkat TK sampai tingkat perguruan tinggi. Sampai kita bingung untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Semuanya terasa semu. Ketika seorang pejabat korup yang kaya raya tertangkap basah korupsi dengan kuantitas ekstra besar sebut saja milyaran rupiah, begitu mudahnya melarikan diri, jalan-jalan, nonton pertandingan tenis di pulau dewata Bali. Ketika yang tertangkap korupsi leluasa tidur di atas dipan empuk di kamar sel yang luas berpendingin lengkap dengan a

Doa Sang Pencinta

Wahai sang pencipta keindahan Sungguh engkau maha pencipta keindahan Aku tak bisa berdusta lagi, aku sungguh hanyut Hanyut mengagumi keindahan ciptaan-Mu Maha suci engkau ya Allah Sang pencipta hawa Salahkah aku mencintai hawa ciptaan-Mu? Dan aku sungguh yakin engkau mengetahui isi hatiku Ya Allah sang pencipta makhluk yang berpasangan Mungkinkah aku berpasangan dengannya? Aku mencintai makhluk-Mu, hamba-Mu, seorang hawa ciptaan-Mu Ya Allah ridhailah pertemuan kami ini selamanya Izinkan aku untuk menjadi imam baginya Izinkan aku menjadi pendamping hidupnya Sebagai imam menuju jalan-Mu Sebagai pendamping untuk bertemu dengan-Mu Maha suci engkau ya Allah Sucikanlah perasaan cinta ini untuknya Aku cinta makhluk-Mu, hamba-Mu, hawa ciptaan-Mu Ya Allah sang maha pencipta cinta Jadikanlah pertemuan kami ini sebagai jalan menuju cinta-Mu Cinta-Mu yang sungguh lebih besar nan lebih indah

Muhasabah Cinta

Wahai Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian darimu Ku pasrahkan semua pada-Mu Tuhan baru ku sadar Indah nikmat sehat itu Tak pandai aku bersyukur Kini ku harapkan cintamu Kata-kata cinta terucap indah Mengalir berzikir di kidung doaku Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku Butir-butir cinta air mataku Teringat semua yang Kau beri untukku Ampuni khilaf dan salah selama ini ya Illahi Muhasabah cintaku Tuhan kuatkan aku Lindungiku dari putus asa Jika ku harus mati, pertemukan aku dengan-Mu (Edcoustic)

Demi Sesuap Nasi

Dimanapun kaki ini berpijak, di kampung atau pun di kota, di utara atau pun di selatan, di barat atau pun timur, selalu ada suatu hal yang rasanya tak pernah lepas dari pandangan. yaitu hal dimana manusia bersandar padanya untuk memenuhi kebutuhan finansialnya. tidak lain dan tidak bukan itu adalah pekerjaan. banyak sekali jenis pekerjaan yang bisa kita temui. dari yang berat hingga yang ringan dan dari yang halal hingga yang haram. ada yang kerjaannya dorong gerobak tiap hari, mencangkul, memanjat, memaku dan memalu, menggergaji, memahat, berjualan, memasak, mengepel, menyapu, mencuci, menyentrika, memungut sampah, mencabut rumput, mengojek,memotong rambut, menyetir, menulis, mengtung, menggambar, mengajar, mengatur, berdiskusi, membaca dan bahkan banyak pula yang pekerjaan asusila(mencopet, mencuri, merampas, berkorupsi dll.) dan seringkali orang-orang apabila ditanya tentang alasan pekerjaan mereka, mereka menjawab dengan sederhananya "Demi sesuap nasi...". sepintas jawa

Wahai Cinta

Gambar
Wahai Cinta.. Sudah begitu lama kuingin menyapamu.. Berkenalan denganmu dan menjadi sahabatmu.. Begitu lama kumenanti perjumpaan itu.. Tapi barulah kali ini kujumpa denganmu.. Bahagia rasanya walau hanya sekilas.. Setidaknya itu sudah menjadi penawar rinduku.. Rindu yang sungguh terlanjur dalam padamu.. Dalam sekali.. Wahai Cinta.. Masih sudikah kau menyimak kata-kataku?.. Aku ingin mengajukan sebuah permintaan padamu.. Permintaan yang alangkah beruntungnya aku bila ia kau penuhi.. Wahai Cinta.. Hadirlah untukku selamanya..! Kehadiran yg tak disertai kepergian apalagi perpisahan.. Aku ingin tetap bersamamu wahai cinta.. Selamanya..

Maafkan Aku!

Gambar
Malam ini rasanya sepi sekali.. Malam pertama kepulanganku.. Kepulanganku dari mimpi buruk yg begitu lama bagiku.. Tak ingin ku mengulangnya lagi.. Sakit, sepi, tersiksa..dan menyisakan rindu yg amat dalam.. Dalam sekali.. Cukuplah sekali ini saja mimpi buruk itu terjadi.. Aku pun berharap cukuplah ku saja yg mengalaminya.. Tidak usahlah kamu,dia atau mereka.. Cukup menderita ku mengalaminya..