Kenapa Harus Anies Baswedan?
Ketika saya masih SMA, saya agak rajin membaca koran harian
Republika meskipun kadang hanya lihat-lihat gambarnya saja, karena kebetulan
sekolah saya memang berlangganan koran tersebut. Dan pada suatu saat, pada
harian tersebut saya menemukan halaman yang secara khusus memuat hasil
wawancara dengan beliau yang pada saat itu belum lama menjabat sebagai rektor
Universitas Paramadina yang sebelumnya dijabat oleh cendikiawan muslim
Indonesia Nurcholish Madjid. Akhirnya saya baca halaman itu lengkap dengan
riwayat pendidikan beserta prestasi-prestasinya yang menurut saya sangat
mengagumkan. Sejak saat itu saya selalu mengikuti sepak terjang beliau.
Ketika detik-detik Barrack Obama akan dilantik menjadi
presiden kulit hitam Amerika Serikat pertama dan pernah sekolah SD di
Indonesia, media massa Indonesia mulai ramai membicarakan pengaruh kepemimpinan
Obama terhadap kebijakan pro Islam dan Indonesia khususnya dalam suatu
wawancara di sebuah tayangan berita televisi swasta kita. Dan salah satu
akademisi yang dimintai pendapatnya adalah Anies Baswedan, pendapatnya
objektif. Saya masih ingat kesimpulan pendapat beliau begini, ”United States
adalah sebuah kesatuan negara yang mempunyai system-sistem, jadi pengaruh
seorang Presiden terhadap suatu kebijakan juga akan menyesuaikan dengan system
yang ada. Jadi, suatu kebijakan itu tak serta merta ditentukan oleh
presidennya.” Kurang lebih seperti itu. semoga saya tidak salah ingat dan tidak
salah dengar. Tapi intinya saya setuju dengan pendapat beliau pada saat itu.
ketika banyak orang berpendapat yakin tentang akan adanya peningkatan interaksi
positif dari Amerika terhadap Indonesia dan terhadap Islam hanya karena adanya
latar belakang Obama yang pernah bersekolah dasar di Indonesia dan katanya
memiliki nama tengah yang islami, yaitu Husain. Dan nyatanya kebijakan Obama
masih sama dengan pendahulunya.
Dan selanjutnya saya selalu
melihat keaktifan beliau dalam menanamkan anti korupsi pada mahasiswa dan
masyarakat pada umumnya. Diantara cara yang beliau tempuh adalah dengan adanya
mata kuliah wajib Anti Korupsi di Universitas yang beliau pimpin. Selanjutnya beliau
juga memprakarsai dibuatnya film pendek yang bertemakan anti korupsi yang
melibatkan artis ternama seperti Nicholas Saputra dan lain-lain. Kita juga bisa
lihat peran beliau dalam huru hara KPK vs POLRI, dan lain sebagainya yang
menunjukan bahwa beliau memang konsisten dalam perlawanan terhadap korupsi di
Indonesia dalam rangka memperjuangkan masa depan negara kita ini.
Begitu juga dengan gerakan yang luar biasa lainnya adalah
“Gerakan Indonesia Mengajar”. Ini adalah cara lain beliau peduli terhadap
negara dan bangsa. “pendidikan” ya, pendidikan. Beliau ingin memperbaiki
pendidikan di Indonesia yang memperihatinkan. Distribusi guru yang tak merata
di seluruh Indonesia, kualitasnya yang rendah, dan begitu pula dengan jumlahnya.
Jadi kesimpulan dari ocehan tulisan saya
di atas, saya sangat mendukung majunya beliau di 2014 nanti untuk menjadi RI1,
semoga kita semua bisa memperbaiki negara ini. Mari ikut bergabung merubah
Indonesia bersama Bung Anies Baswedan dengan cara turun tangan. Ketahui lebih
dalam tentang Anies Baswedan dan daftarkan diri anda dengan membuka link
turuntangan.com. semoga bermanfaat.