Ada Bidadari di Tripoli

Tripoli adalah ibukota negara Libya. Terletak di belahan utara benua hitam Afrika. Tapi karena Libya berada di utara dan berdekatan dengan Eropa, maka bangsa Libya tidaklah berkulit hitam, mungkin itulah salah satu alasan awamnya. Rata-rata mereka berkulit putih, bermata besar, berwajah tegas, berbadan tinggi. Wanita Libya? tak usah kau tanyakan, Kawan. Mereka cantik dengan segala wibawanya. 



Rezim islamis Libya terdahulu banyak berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Libya. Mereka cenderung Lebih agamis dibanding dengan negara-negara sekitarnya, memang meskipun secara objektif, masyarakat Libya cenderung tampak borjuis dibanding pula dengan warga negara-negara di sekitarnya. Kalau saja tidak terjadi konflik berkepanjangan, Libya bisa saja sudah menjadi negara dengan ekonomi terhebat, setidaknya di Afrika dan Timur Tengah. Minyak Libya sangat mempengaruhi naik turunnya harga minyak dunia. Dosa apakah mereka, kenapa bisa seperti hari ini?

Terlepas dari konflik yang terjadi, Libya masih merupakan negara dengan magnet yang kuat menarik para pencari uang. Orang-orang berdatangan secara individu ke Libya atau pun secara mewakili sebuah badan atau negara dengan tujuan yang sama. Fulus. Korea Selatan tetap intens dengan Libya, karena mereka memiliki kepentingan dagang. Jika kita berjalan di Tripoli dan sekitarnya, kita akan banyak menemukan berbagai kendaraan roda empat berseliweran dengan merek dagang asal Korea, seperti KIA atau Hyundai. Selain roda empat mereka jual menjual peralatan elektronik seperti telepon selular dan peralatan rumah tangga. Banyak hal yang mereka dapatkan dari Libya. Termasuk para pendatang lain dari Asia dan Afrika yang menjual jasa di negeri tersebut. 

Dengan segala dinamika yang terjadi di dalamnya, Libya memiliki aset yang jauh lebih berharga dibanding minyak. Aset calon ibu yang baik. Saya katakan ini dengan arti sesungguhnya. Bukan bermaksud negatif atau berniat merendahkan. Perempuan Libya cenderung lebih baik, setidaknya secara budaya, mereka cenderung beradab. Kenapa? mereka mayoritas berhijab dan tidak sebebas perempuan-perempuan sekuler Tunisia. Oke, memang ini sangat subjektif. 

Perempuan Libya membatasi pergaulan dengan lawan jenis, berhijab seperti ciri khas mereka, dan yang sangat penting adalah mereka lebih baik secara penampakan. Lebih tepatnya saya katakan wanita Libya lebih cantik. Memang perempuan Libya tidak semuanya baik. Tapi secara umum wanita Libya lebih unggul dari wanita lain di Afrika utara. Mereka rata-rata berpendidikan baik, berprofesi baik, dan cantik. Apalagi itu namanya?!

Djerba, 05 Juli 2017



Postingan populer dari blog ini

Contoh Job Interview Berbahasa Inggris dan Tips Cara Menjawabnya

Bagaimana bisa bekerja di Kedutaan Besar RI di Luar Negeri?

Contoh Tes TOEFL yang 'Aduhai'