Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Senyuman Manis di Kereta Rangkas Jaya #2

Gambar
           Sebentar lagi kutiba di stasiun Serpong. Stasiun tujuanku, tapi lelaki mencurigakan tadi masih belum saja pergi. Ingin rasanya kubicara pada gadis tersebut supaya jangan terlalu jujur. Karena banyak sekali jawaban yang tak bisa dijawab dengan kata umum. Maka ketika lelaki mencurigakan tadi bertanya tentang asal keluarga, gadis tersebut menjawab Sulawesi selatan, tapi lelaki tersebut tak tahu, maka kujawab dengan nada agak tinggi   “Makassar” dan langsung saja lelaki tersebut diam. Dan kulanjutkan dengan bicara pada gadis tersebut dengan bahasa inggris dengan harapan lelaki mencurigakan tadi tak faham bahasa internasional tersebut. Kuyakin lelaki itu tak faham bahasa Inggris karena Sulawesi selatan saja ia tak tahu. Berarti ia termasuk orang yang kurang wawasan.  “Can you speak english?” tanyaku pada gadis tersebut. “Yes, of course” katanya sambil menatap kaget ke arahku. Maka tak buang waktu kulangsung kasih dua tips mudharat yang berisi larangan untuk be

Senyuman manis di Kereta Rangkas Jaya #1

Gambar
Suatu subuh di sebuah pesantren di Rangkasbitung, tempatku belajar beberapa tahun lalu, kuterbangun dari tidur dan langsung selimpungan ke kamar mandi untuk sikat gigi dan berwudhu, kemudian shalat subuh diikuti doa beberapa saat dan berkemas kemudian kulangsung bergegas ke stasiun Rangkasbitung dengan diantarkan oleh sahabatku, Soleh.  Berlari diantara kabut embun tipis di kota Rangkasbitung nan syahdu. kutak bisa mendapati itu di Jakarta kecuali di beberapa tempat saja. Melewati jembatan Ciujung, yang katanya sungai terpanjang di kab. Lebak dan terus melaju melewati pos polisi di perempatan menuju pasar apabila belok kiri, jalan multatuli apabila lurus, dan kampong muara apabila belok kanan. Dan kami langsung belok kiri memasuki jalan pasar padahal jalan itu sebenarnya forbidden, tapi karena polisi belum ada maka kami pun berani. Hehe. Kami melewati gereja kristiani dan terus melaju menuju keramaian pasar melewati sedikit kemacetan dan belok kanan dan kami sampai tep