Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Tunisia, I’m coming!

Gambar
Tanggal 28 Oktober 2016 sepertinya akan menjadi hari yang bersejarah buat saya. Pada hari sumpah pemuda ini, untuk pertama kalinya saya pergi ke luar negeri. Negara tujuan saya adalah Tunisia, benua Afrika. Saya berangkat ke Negara tersebut untuk menjadi staff di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Libya yang sebenarnya bertempat di Tripoli, tapi karena di sana sedang tidak stabil, maka KBRI direlokasi sementara ke Kepulauan Djerba, Tunisia.

Alangkah Indahnya Menjadi Guru

Gambar
Profesi Guru selalu terkesan siap jadi relawan, tidak kaya, sederhana, tidak prestisius. apakah iya? Guru itu harus jadi profesi atau jadi ladang amal? Adakah guru profesional? Apakah pendapatan guru bisa disebut profesional? Apakah bisa profesi guru hanya sebagai passion , dengan niatan sedekah bukan mencari materi. Dan mendapat materi dari profesi lain?  Jika tidak bisa, apakah profesi guru secara umum sudah bisa menjadi profesi yang mencukupi? ** Sambil baca, boleh mainkan ini!  **

Antara Roti O dan Kamu

Gambar
Dunia perkeretaapian di Indonesia sudah banyak berbenah sejak beberapa tahun ke belakang. Seingat saya sih sejak Pak Jonan memimpin PT. KAI (kereta Api Indonesia) dengan sangat ciamik. Sekarang Pak Jonan sudah menjadi menteri Perhubungan. (ketika saya menulis blog ini) Pembenahan perkeretaapian secara menyeluruh tersebut membuat stasiun-stasiun kereta api menjadi terasa lebih 'homey' dengan beberapa hal, di antaranya dengan didisiplinkannya pedagang asongan untuk tidak masuk stasiun dan gerbong kereta. Saya secara pribadi sangat setuju dengan pendisiplinan ini. Stasiun lebih lebih bersih dan lebih rapih. Dan keamanan di gerbong kereta pun lebih tenang dan nyaman. Tidak ada lagi mendengar orang-orang teriak jualan dan merangsek seenaknya di antara penuhnya penumpang. Aduh kok jadi ngomongin kereta, padahal mau ngomongin Roti O. 

How to Fix Unfortunately, ASUS Calling Screen has Stopped"

Gambar
I've got trouble with my Asus Zenfone Pegasus 3. I've tried many things to fix it. I've tried to restart the phone, tried to update all apps in it, i tried to update firmware, and bla--blaa--blaa-- but null until several weeks my asus just used for recording video and browsing sometime if i got free wifi.

Tentang 8Beats dan Indahnya menjadi Guru dengan Cinta

Gambar
8Beats adalah nama kelas 8 Insan Cendekia Madani tahun 2015-2016 yang mana saya adalah wali kelas mereka. Selama setahun bersama mereka meninggalkan banyak kenangan, kenangan pahit dan kenangan manis tentunya. Sepahit-pahitnya kenangan bersama anak-anak murid, kalau diingat-ingat lagi selalu saja ' ngangenin '. Senakal-nakalnya anak murid tetaplah mereka adalah murid kita. Ketika anak terlalu nakal bukanlah benci yang ada, melainkan sedih, dan muncul pertanyaan-pertanyaan "apakah saya sudah benar dalam mendidik mereka?" dsb. Saya anggap mereka seperti adik saya sendiri. Saya cenderung cuek ke anak-anak tapi sebenarnya saya sangat menyayangi merekaa...jiaahhhh *ini serius loh, gak bercanda.. hehe Itu, saja, pesan saya "beruntunglah anda yang pernah menjadi guru dan sedang berprofesi sebagai guru dengan penuh cinta" :) lihat instagramnya

Sabda Bunda…

Gambar
(Karya : Taufiq Akbar Sanusiputra) Di tanah ini aku bermula.. aku mulai mengeja petik demi petik sabda.. Sabda, petuah bunda nan penuh cinta… Sabda, dengan lisan penghuni nusantara.. Sabda lisan berbahasa Indonesia.. Hingga selaksa waktu berlalu.. Aku tumbuh .. Aku bersinar… Aku kian menjadi aku.. Lisan sabda bunda mulai distorsi.. Samar-samar, aku terhanyut dengan sabda  mereka yang berambut pirang.. Aku lupa cara mengeja sabda bundaku yang indah itu.. Lupa selupa-lupanya… Maka pada detik ini, kupikir saatnya berhenti.. Aku kembali pada sabda bundaku… Sabda berbahasa Indonesia…. *entah ini bisa disebut puisi atau prosa, tapi pada pekan bahasa di Sekolah Insan Cendekia Madani dibawakan oleh anak-anak murid saya dan mendapat juara 2 se-SMP ICM. 

Yeaayy! I can swim..

Gambar
Betapa nikmatnya berenang. Melayang-layang di dalam air.   Awalnya saya selalu merasa takut, panik, nafas terburu-buru hingga akhirnya air masuk ke mulut dan terminum. Mual dan muntah.  Alhamdulillah, hari ini kemampuan berenang saya meningkat tajam. Setelah 2 hari berturut-turut memaksakan diri berenang di kolam renang dengan kedalaman 2,5 meter. Meskipun saya masih kategori amatir. Hari kemarin beberapa kali minum air kolam secara tidak sengaja karena panik. Tapi tak apa. Intinya harus bisa. InsyaAllah ini juga dalam rangka ibadah. 

Sudah Setahun Kebersamaan Kita

Gambar
Aku masih sangat ingat ketika saat-saat awal kebersamaan kita. Melewati jalanan Ciampea yang tidak terlalu apik. Kita belum seakur dan seakrab sekarang.  "Be good. Be my friend. Be my partner. Come on!" Berulang-ulang kuucapkan. Senang tapi juga panik. Khawatir kau tidak rela membersamaiku. Khawatir Kau berontak, berhenti berlari. Khawatir juga Kau berontak, berlari membabi buta tak peduli padaku. Aku saat itu panik bukan main. 

Nikahan Pak Great, Semarang dan sekitarnya

Gambar
Pada 30-31 October 2015 lalu saya dan teman-teman bersafar ke Kota Semarang untuk menghadiri resepsi pernikahan sahabat kami, Pak Great Ahmad Shiddiq Wibowo. Pertama kali ke Semarang dan saya merasa terkesan. Semarang termasuk kota yang keren, banyak tempat-tempat buat nongkrongnya, tapi karena keterbatasan waktu, saya dan teman-teman cuma ke resepsi, penginapan, dan muter-muter Simpang Lima aja.  Keesokan harinya, sambil menuju pulang, kami memutar ke arah Pekalongan, ke tempat Pak Arifin. Ternyata jalan menuju tempat tinggal Pak Arifin sama seperti perjalanan ke gunung-gunung, jalan menanjak, dingin, dan pemandangannya aduhai.  Yang ingin tahu rangkuman ceritanya secara audio visual, silakan nonton video YouTube-nya. Terima kasih...:)

Hujan di Selatan Jakarta

Gambar
Sebelum baca, bagusnya sambil dengerin lagu ini deh, biar syahdu.  Tak terasa sudah setahun kerja di Serpong dan sekitar sepuluh bulan meninggalkan Jakarta Selatan.  Ada perasaan rindu yg menggelayut erat terhadap kota ini. Rindu pada ruas-ruas jalan yang sering terlewati. Rindu pada sevel (7 eleven) Cilandak dan Setu Babakan yang biasa menjadi tempat saya nongkrong sambil menulis. 

Urinoir di Kedutaan Jepang

Gambar
Rabu, 27 Januari 2016, saya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Kedubes Jepang di Jakarta, yang mana sebelumnya saya hanya bisa lewat tanpa tahu bagaimana bentuk isi di dalamnya.  foto legal: boneka yang saya pegang itu namanya Boneka Daruma (Daruma Ningyou)  Boneka Daruma yang dikenal dengan boneka Dharma menggambarkan pendeta Bodhidharma yang menegakkan dan menjadi patriarki pertama Zen sekitar 1500 tahun lalu. Boneka Daruma ini berbentuk seperti bola dengan badan berwarna merah (pada umumnya) tetapi ada juga yang berwarna kuning, hijau, atau putih dan berwajah putih tanpa biji mata.Boneka Daruma merupakan ajimat untuk membawa keberuntungan dan ketabahan untuk meraih tujuan yang dicita-citakan. Dilukiskan pada mata sebelah kiri ketika membuat cita-cita atau harapan, dan dilukiskan di mata yang satunya lagi apabila cita-cita atau harapan tersebut telah terpenuhi

Cerita dalam Almanak #6: Sampai jumpa di Al-Aqsha!

Gambar
sebelumnya Almanak 2015 Di akhir Januari 2015 dengan penuh semangat saya mengikuti sebuah pelatihan Public Speaking yang dilaksanakan di Kota Bunga, Puncak, Cianjur, selama 2 hari. Saya bersemangat bukan hanya karena pelatihannya gratis, tapi lebih karena pelatihan ini langsung ditangani oleh Syaikh Abdullah Al-Baabithin yang didatangkan langsung dari Riyadh, Saudi Arabia. Beliau adalah penulis dari buku “limaadza nakhsya al-ilqa?” (Baca: Kenapa takut pidato?), yang mana buku tersebut adalah referensi utama skripsi saya pada tahun 2013 lalu. Sebuah takdir yang sangat membahagiakan. Alhamdulillah . Syaikh Al-Baabithiin

Cerita dalam Almanak #5: Masa-Masa Penuh Hikmah

Gambar
Sebelumnya Almanak 2014 Ketika petasan dan kembang api meledak-ledak pada permulaan tahun 2014, saya lebih memilih tidur di kosan termahal yang pernah saya sewa. Harga Rp750.000 untuk sebuah kosan adalah harga yang cukup tinggi bagi saya, sendirian. Jadi, setelah saya mengundurkan diri dari boarding , saya langsung mencari kosan di sekitar Ragunan. Saya beberapa hari tinggal di sana sambil mempersiapkan diri untuk berangkat ke Kediri, Jawa Timur untuk belajar bahasa Inggris intensif di sana, persiapan untuk tes TOEFL dengan target skor minimal 525 untuk persyaratan untuk mendaftar MetroTV. Cerita pada tahun ini pernah saya tulis detail di blog saya dengan judul The Dauntless October . Silahkan dibaca jika berkenan. Kesimpulannya, pada tahun ini saya mengalami banyak pengalaman, dari yang manis hingga yang pahit.  Tes TOEFL yang aduhai , tes S2 UI yang belum berhasil, tes-tes kerja yang juga belum berhasil dan lain sebagainya. Tanda Parkiran FIB UI

Cerita dalam Almanak #4: Buah Silaturahmi

Gambar
Sebelumnya Almanak 2013 Pada tahun ini saya mendapat kesempatan buat naik gunung Salak, Bogor, setelah lama tidak naik gunung apapun. Pertama naik gunung adalah ketika kelas 2 SMP sekitar tahun 2003 bersama teman-teman pasukan khusus pramuka Al-Hidayah. Setelah itu tahun 2011 ke gunung Galunggung, tapi Galunggung lebih mirip bukit daripada gunung, waktu itu saya dan teman-teman bawa mobil sampai dasar anak tangga Galunggung. Berbasah-basah di Gunung Salak

Cerita dalam Almanak #3: Tidak Jadi Kiamat

Gambar
sebelumnya Almanak 2012 Tahun ini saya lulus program Ta’lim Takmili di LIPIA dengan predikat Jayyid Jiddan (baca: Baik Sekali) dengan nilai rata-rata 83. Dengan kuliah di dua kampus, Alhamdulillah masih bisa mendapat nilai Jayyid Jiddan . Dan saya masuk tingkat selanjutnya di LIPIA, yaitu masuk program S1 dengan jurusan Ilmu Syariah yang akan ditempuh selama 8 semester. Untuk masuk level ini tentunya saya harus mengikuti tes dikarenakan rata-rata nilai saya di bawah 90 poin.  Senang rasanya bisa masuk level syariah, bahagia sekali. Besar harapan untuk menempuh program syariah sampai lulus.

Cerita dalam Almanak #2: Pencarian Jati Diri

Gambar
sebelumnya Almanak 2010  Setelah memasuki semester 3 I’dad lughawi di LIPIA, saya sudah bisa beradaptasi dengan Jakarta, dan tahun ini adalah masa-masanya saya semangat kuliah, ikut organisasi, jadi panitia acara, aktif ikut seminar di kampus-kampus, setoran Al-Quran di masjid Al-Ikhlas Jatipadang, dan pada tahun ini saya sedang sering-seringnya berkunjung ke daerah Pasar Senen atau Kwitang untuk mencari buku murah. Salah satu cita-cita saya dulu adalah bisa kuliah di Timur Tengah, yaitu di Universitas Al-Azhar, Cairo atau di Universitas Islam Madinah (disingkat UIM), Saudi Arabia. Pada waktu itu saya sempat ikut seleksi untuk beasiswa kuliah di Al-Azhar yang diselenggarakan oleh kedutaan Republic Arab Mesir di Jakarta. Tes tulis dan wawancara langsung dengan syaikh-syaikh dari Al-Azhar, Kairo. Saya juga pernah ikut daurah (baca: pelatihan) di Gontor yang diselenggarakan oleh UIM dan dilanjutkan dengan muqobalah (baca: wawancara) untuk beasiswa di UIM. Dan walhasil saya belum

Catatan dalam Almanak #1: Petuah Sang Kyai

Gambar
Catatan dalam Almanak Bulan Januari 2016 sudah lewat. Beberapa pekan yang lalu seperti biasa hingar bingar mereka yang menganggap perlu merayakan pergantian tahun. Sampai saat ini saya belum mendapatkan alasan yang pas kenapa tahun baru harus dirayakan. Saya sedang tidak ingin membahas tentang hukum merayakan tahun baru. Saya hanya ingin menerawang ke belakang dalam rangka refleksi dan introspeksi tentang banyak hal yang terjadi tiap tahun pada beberapa tahun terakhir. Pasti kita melalui hal-hal yang berbeda pada tiap tahun yang kita lewati. Barangkali kita bisa mendapat pelajaran barang sedikit. Setidaknya yang akan saya tulis adalah masa-masa setelah saya lulus pesantren. Mari kita mulai!