Alangkah Indahnya Menjadi Guru

Profesi Guru selalu terkesan siap jadi relawan, tidak kaya, sederhana, tidak prestisius. apakah iya?
Guru itu harus jadi profesi atau jadi ladang amal?
Adakah guru profesional?
Apakah pendapatan guru bisa disebut profesional?
Apakah bisa profesi guru hanya sebagai passion, dengan niatan sedekah bukan mencari materi. Dan mendapat materi dari profesi lain? 
Jika tidak bisa, apakah profesi guru secara umum sudah bisa menjadi profesi yang mencukupi?

** Sambil baca, boleh mainkan ini! **

Pertanyaan-pertanyaan di atas saya tulis ketika saya kerja sebagai guru. saya simpan dalam draft blog sebagai outline. Awalnya mau saya tulis lebih panjang, bukan dalam bentuk pertanyaan, tapi dalam bentuk pernyataan dan renungan pribadi secara mendalam.

Akhirnya pada hari ini, saya lanjutkan tulisan ini.

Secara pribadi, saya sangat menikmati pekerjaan sebagai guru dan mendambakan untuk bisa menjadi seorang guru ideal, meskipun saat ini secara tempat saya tidak lagi bekerja di sekolahan atau lembaga pendidikan lainnya. 

Menurut saya, banyak orang yang bisa menjadi guru, menjadi guru dengan sesuai kapasitas dan kemampuannya. Dan saya selalu meyakini ada sosok guru pada banyak orang, meskipun mereka tidak bekerja di sekolahan. 

Saya bercita-cita bisa tetap menjadi guru, tapi bukan sebagai mata pencaharian, Saya ingin menjadi guru sebagai relawan, hobi, dan hiburan. 

***

Alangkah indahnya ketika menjadi guru tanpa mengharap pamrih, Menjadi guru tanpa menunggu tanggal gajian. 

Alangkah indahnya ketika menjadi guru tidak merasa kekurangan, tidak dibanding-bandingkan dengan profesi lain yang katanya lebih menjanjikan. 

Alangkah indahnya menjadi guru, banyak pahala, selalu muda, karena guru selalu dituntut masuk dalam fase waktu yang berbeda, waktu di mana anak didiknya menjalani masa muda. kita harus mampu menyelami masa mereka.

Alangkah indahnya ketika menjadi guru dan kau melihat murid-muridmu melesat dahsyat memberikan kontribusi hebat. 

Alangkah indahnya menjadi guru. Bisa berbagi dengan manusia lain. Membantu manusia lain untuk naik tingkat dalam hidupnya. Alangkah beruntungnya mereka para guru. Mulia sekali mereka. Beribu hormat buat mereka. 

SELAMAT HARI GURU, TEMAN-TEMAN!
tetaplah menginspirasi, tetaplah mengabdi



Tunisia, 25 November 2016
07.11 PM

Postingan populer dari blog ini

Contoh Job Interview Berbahasa Inggris dan Tips Cara Menjawabnya

Bagaimana bisa bekerja di Kedutaan Besar RI di Luar Negeri?

Nilai Anak Anda Merah, Kenapa Harus Marah?