Sedikit Tentang Disiplin.

Untuk disiplin,kita mulai saja dari hal yang kecil terlebih dahulu, mengantri misalnya.
Untuk hal yang satu ini kebanyakan masyarakat kita tidak mengindahkannya.mereka lebih suka berebut senggol kanan dan kiri. Tak peduli siapa yang datang terlebih dahulu. Pokoknya yang penting dirinya pribadi.
Coba misalkan kita antri,tenang dan tertib pastilah tidak akan ada yang terdzalimi,adapun yang antri di belakang ya pastilah itu karena keterlambtannya.
Kita harus merubah pola fikir kita tentang kedisiplinan. Disiplin itu indah.
Mengantri,membuang sampah pada tempatnya,mentaati peraturan lalu lintas,tepat waktu dsb.pastilah akan menjadikan lingkungan kita lebih menyenangkan.
Banyak dari masyarakat kita yang merasa gengsi untk tertib.selalu ingin duluan,membuang sampah sembarangan dsb. Sungguh itu adalah pola fikir yang sangat individualistis dan egois.
Marilah kita mencontoh masyarakat negara-negara "maju" bukan dari apa yang mereka bangun atau yang mereka miliki.tapi coba tengoklah dulu dari apa yang menjadi kebiasaan baik mereka.
Kita ambil contoh Jepang,negeri sakura yang terkenal maju,tekun dan disiplin. Mereka terbiasa dengan mengantri. Di loket stasiun, kasir toko,mesin penjual minuman dan dimana saja d tempat yang semestinya harus antri. Dan sekarang cobalah kita tengok lingkungan sekitar kita. Stasiun kereta api, kasir toko,dsb. Masih banyak yang egois.khususnya di daerah-daerah yang "maaf" masyarakatnya masih tradisionil,ketika ingin membayar di kasir toko mereka menaruh barang belanjaannya di meja kasir secara bersamaan"saling mendahului".padahal kasirnya hanya satu orang. Sehingga si kasir pun bingung.Itulah contoh tidak adanya sikap kedisiplinan di sekitar kita.
Sekali lagi coba saja kita mengantri pasti lebih mengasyikan.

Akhir kata..
Marilah kita coba tuk selalu berdisiplin..!
Let's begin from our own selves!!!

Semoga manfaat.

on the train from Maja to Pondok ranji,Jakarta.

Postingan populer dari blog ini

Contoh Job Interview Berbahasa Inggris dan Tips Cara Menjawabnya

Bagaimana bisa bekerja di Kedutaan Besar RI di Luar Negeri?

Nilai Anak Anda Merah, Kenapa Harus Marah?